• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
Saturday, 7 December 2019
kabarcirebon.co.id
Phone : 0231-204440
  • HOME
  • CIAYUMAJAKUNING
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Majalengka
    • Kuningan
  • BISNIS
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • KABAR VIDEO
  • LATAR CIREBON
  • KABAR DESA
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • CIAYUMAJAKUNING
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Majalengka
    • Kuningan
  • BISNIS
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • KABAR VIDEO
  • LATAR CIREBON
  • KABAR DESA
  • INDEKS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Headline

Penerimaan CPNS Belum Berpihak pada Honorer TPD/PLKB

21 November 2019
in Headline, Jabar, Kabupaten Cirebon
73
SHARES
561
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

CIREBON (KC Online).-
Regulasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ini dinilai tidak relevan dalam memperhatikan sisi kemanusiaan khusunya bagi para tenaga honorer. Bahkan pemerintah dinilai menginidahkan amanat undang-undang yang telah dijelaskan dalam Pancasila khususnya sila kedua yakni “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Seperti halnya yang dialami oleh ribuan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se Indonesia yang saat ini nasibnya masih menggantung. Oleh karenanya, Forum Komunikasi PLKB Indonesia merasa sangat keberatan atas sikap Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dengan susunan formasi CPNS yang dibuat dan telah ditentukan. Bahkan, pemerintah dianggap tidak memperhatikan para honorer yang telah mengabdi pada negara bertahun-tahun lebih. Semenjak diberlakukannya UU No 23 tahun 2014 tentang otonomi daerah, pengelolaan tenaga penyuluh keluarga berencana PLKB yang semula menjadi urusan Kabupaten/Kota menjadi urusan pemerintah pusat dan status PLKB non PNS masih ngambang.
“Awalnya kami di rekrut Pemprov perwakilan BKKBN Jabar dan selama ini kami digaji pemprov melalui dana hibah Dinas DP3AKB Jabar. Tapi kami bekerja untuk pemerintah pusat BKKBN pemprov perwakilan BKKBN Jabar. Pemda menurut kami, begitu kewenangan diambil oleh pemerintah pusat, status kami mestinya pegawai pusat,” ungkap Ketua Koordinator TPD/PLKB Kabupaten Cirebon Luthfi kepada wartawan, Rabu (20/11/2019).

Luthfi yang juga sebagai Pengurus Pusat Forum Komunikasi PLKB Indonesia Bidang Kemitraan dan Kerjasama antar Organisasi yang diketuai oleh Niketut Adriyani itu, mengajak semua rekannya untuk merapatkan barisan. Juga untuk bersatu dengan forum komunikasi PLKB Indonesia dalam membahas strategi guna meneruskan aspirasinya ke Jakarta. Pria asal Desa Pabedilan Wetan ini mengemukakan, saat ini terdapat lima poin penting akan persoalan yang selama ini dihadapi oleh PLKB.  Diantaranya, perihal honorarium PLKB non PNS yang masih jauh di bawah standar UMR Provinsi. Kemudian adanya diskomunikasi terhadap PLKB non PNS baik secara tupoksi, tanggung jawab fasilitas tunjangan kesehatan. Ketiga yakni SK yang berbeda-beda di tiap daerah di Indonesia , karena ada SK yang menyebutkan tenaga harian lepas dan TPD Jabar. Tetapi pemerintah belum memperhatikan baik materi dan non materi.
“Disatu satu sisi PLKB tupoksi kami sama dengan PLKB PNS. Namun belum adanya perhatian dari BKKBN provinsi dan BKKBN pusat mengenai keberadaan PLKB non PNS. Semenjak alih kelola PLKB PNS ke pemerintah pusat terjadi diskriminasi diklat pelantikan terhadap PLKB non PNS dan diskriminasi dalam perekrutan CPNS. Artinya penerimaan CPNS tidak substansi dan tidak ada kaitannya terhadap aspek bidang kerja dan tidak punya korelasi yang positif,” terangnya.

Baca Juga

Ungkap Jaringan Lapas, 8 Anggota Sat Narkoba Polres Ciko Diganjar Penghargaan

Pemkab Diminta Peka Efek Pembangunan

Oleh karenyanya, dia menuntut agar status kepegawaian untuk diperjelas. Sehingga tidak ada keleluasaan setiap akhir tahun. Selain itu, dirinya berharap adanya penyesuaian upah dengan tupoksi PLKB non PNS agar sesuai dengan upah Provinsi seluruh Indonesia khususnya Jawa Barat. “Tentunya kedepan kakmi semua sangat berharap agar diupayakan bisa diangkat menjadi CPNS dari jalur khusus berdasarkan keputusan presiden,” ungkapnya.

Untuk diketahui, dalam pernyataan kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan bahwa kekurangan petugas lapangan penyuluh KB di Indonesia sekitar 26.000 untuk mencapai rasio ideal. Seharusnya BKKBN RI mengangkat PLKB non PNS yang jumlahnya 9.937 orang untuk memenuhi kekurangan tersebut. “Khusus untuk di Kabupaten Cirebon sendiri, ada sekitar 150 lebih. Makanya kedepan khusunya pemda harus bisa lebih memperhatiakan kami, mengingat beban kerja yang diemban tidak mudah dalam memberikan penyuluhan bagi masyarakat,” paparnya. (C-10)

Share29SendShare7
Previous Post

Perda MDT Mendesak Dibutuhkan

Next Post

Warga Blok Dukuhhuma Lestarikan Gotong Royong

Berita Populer

  • Begini Cara SMK PUI Datangkan Siswa

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Perjalanan Cinta Prabu Siliwangi kepada Nyai Subang Larang

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • KPK Bawa Berkas dari Kantor DPRD

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Penerimaan CPNS Belum Berpihak pada Honorer TPD/PLKB

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • IAIN Syekh Nurjati Cirebon Bangun Sinergi dengan Lembaga Legislatif

    5 shares
    Share 2 Tweet 1

Instagram Kabar Cirebon


Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/kabarcir/public_html/wp-content/themes/jnews/class/Widget/Normal/Element/InstagramWidget.php on line 387
  • Minggu  27 10 2019  besok  176 desa di Kabupaten Cirebon akan melaksanakan pemilihan kuwu  kepala desa  serentak  Namun  malam ini  suasana di desa-desa yang menyelenggarakan Pilwu tersebut mulai ramai oleh para  penjaga lilin   Mereka akan begadang semalaman  hingga para calon kuwu datang ke desa esok hari untuk mencoblos  Mereka masing-masing disewa tenaganya oleh para calon kuwu untuk menjaga lilin agar terus menyala sepanjang malam  Entah dimaksudkan untuk apa  namun sebagian masyarakat percaya hal ini akan turut mendongkrak kesuksesan sang calon menuju kursi kuwu    kuwu   pilwu   pilwuserentak   pilwuserentak2019   kabupatencirebon   jawabarat   jagalilin   kabarcirebon   kabarcirebononline
  • Memayu Buyut Trusmi sudah dimulai  Ribuan warga sudah memadati area lamer Plered  Trusmi  hingga Desa Panembahan  sejak pukul 05 30 WIB   Bagi yang ingin menonton silakan menonton dengan tertib  bagi yang tidak tertarik hindari jalur Pantura Plered  sebab sebentar lagi diprediksi kemacetan tidak bisa terhindarkan  jalan satu arah sudah diblokir   Memayu Buyut Trusmi sendiri setiap tahun digelar untuk menyambut musim hujan yang sebentar lagi akan datang    trusmi  memayubuyuttrusmi  budayasaya  kabupatencirebon   jawabarat   kabarcirebon   kconline
  • Selamat  1001 mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon diwisuda pada Rabu  16 10 2019   di Hotel Aston  Kabupaten Cirebon   Tag teman kalian yang lulusan kampus ini    wisuda  iainsyekhnurjaticirebon   selamatdatangdiduniakerja   mahasiswaindonesia   kotacirebon   jawabarat
  • Bangunan SMPN 2 Plumbon  Kabupaten Cirebon  ambruk dan menimpa sejumlah siswa yang berada di bawahnya  Selasa  1 10 2019   sekitar pukul 14 45 WIB
  • Walikota Cirebon H Nashrudin Azis  Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati  dan Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy  duduk bersama jurnalis se-Ciayumajakuning  di depan gedung DPRD Kota Cirebon  Kamis  26 9 2019   Aliansi Jurnalis Ciayumajakuning menyuarakan penolakan terhadap pasal-pasal yang mengancam kebebasan pers dalam RUU KUHP    tolakruukuhp   jurnalis   jurnalisturunaksi   dprdkotacirebon   kebebasanpers
  • Aliansi Jurnalis Ciayumajakuning melakukan aksi damai untuk menyuarakan penolakan terhadap pasal-pasal yang mengancam kebebasan pers dalam RUU KUHP  Kamis  26 9 2019   di depan gedung DPRD Kota Cirebon    tolakruukuhp   jurnalis   jurnalisturunaksi   dprdkotacirebon   aksidamai  kebebasanpers
  •  jurnalis  ciayumajakuning  dprdkotacirebon  aksidamai  tolakruukuhp  turunkejalan
  • Aksi Aliansi Mahasiswa Ciayumajakuning berusaha masuk ke gedung DPRD Kota Cirebon  Senin  23 9 2019   Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus ini menyuarakan tolak dan batalkan RUU KPK  tolak RKUHP  dan tangkap serta adili koruptor di Indonesia
  • Kebakaran lahan samping barat pasar darurat Weru  Kabupaten Cirebon  Jumat  20 9 2019   api membesar hingga mengenai tiang listrik yang terdapat travo dan mengenai tumpukan sampah liar serta asap mengganggu jarak pandang pengguna jalan  Luas lahan yang terbakar diperkirakan 1000 meter serta tumpukan sampah 3X50 meter dgn ketinggian 2 meter  Pemadaman selesai Pukul 18 03 atau sekitar dua jam kemudian setelah muncul titik api   Video  Tim Damkar Kabupaten Cirebon

© 2019 – Kabar Cirebon Online

No Result
View All Result
  • HOME
  • CIAYUMAJAKUNING
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Majalengka
    • Kuningan
  • BISNIS
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • KABAR VIDEO
  • LATAR CIREBON
  • KABAR DESA
  • INDEKS

© 2019 - kabarcirebon.co.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In